Aspek Positif Dari Globalisasi
Eksploitasi Sumber Daya Alam
Globalisasi dapat menyebabkan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, terutama di negara-negara berkembang yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kekeringan sumber daya yang berdampak pada keberlangsungan hidup manusia dan ekosistem.
Persaingan Bisnis yang Tidak Sehat
Globalisasi di bidang ekonomi juga dapat menimbulkan persaingan bisnis yang tidak sehat, terutama bagi negara-negara kecil yang sulit bersaing dengan perusahaan besar dan kuat dari negara maju. Hal ini dapat menyebabkan monopoli pasar dan penurunan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan.
Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Dampak positif globalisasi antara lain perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik, penguatan supremasi hukum dan perlindungan HAM, adaptasi etos kerja dan kemandirian, perluasan peluang pasar perdagangan luar negeri, dan operasi produksi perusahaan asing di Indonesia.
Namun, globalisasi juga memiliki dampak negatif seperti pola hidup konsumtif, sikap individualistik, kesenjangan sosial, kurangnya peran masyarakat dalam penjagaan keamanan dan kedaulatan, dan perubahan pola pikir masyarakat.
Oleh karena itu, kita harus memahami bahwa globalisasi merupakan fenomena yang kompleks dan harus dihadapi dengan strategi yang tepat untuk memaksimalkan dampak positif globalisasi dan meminimalkan dampak negatifnya. Selain itu, kita juga harus memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial, serta mempromosikan nilai-nilai yang baik seperti gotong-royong, kerjasama, dan keberagaman sebagai bentuk adaptasi positif terhadap perubahan global yang terjadi.
Please follow and like us:
Peningkatan Kesadaran Lingkungan
Globalisasi juga dapat mendorong peningkatan kesadaran lingkungan di Indonesia. Hal ini terjadi karena masyarakat semakin sadar akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh polusi dan degradasi lingkungan. Masyarakat juga semakin memahami bahwa keberlanjutan lingkungan sangat penting untuk kesejahteraan manusia di masa depan.
Baca juga: Penelitian Kualitatif: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh
Pengembangan Pendidikan
Globalisasi dalam bidang pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan teknologi pendidikan terbaru. Hal ini juga dapat mendorong pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara lembaga pendidikan di Indonesia dengan lembaga pendidikan di negara lain.
Globalisasi dapat memperkaya budaya Indonesia melalui pertukaran budaya antara bangsa-bangsa yang berbeda. Hal ini dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih menghargai dan memperkaya keragaman budaya yang ada di Indonesia dan di dunia.
Perdagangan Internasional yang Semakin Luas
Globalisasi tidak bisa lepas dari perdagangan antarnegara yang semakin luas. Kegiatan perdagangan terus berkembang karena pengaruh globalisasi di bidang ekonomi. Kemudahan akses menjadi pendukung kegiatan ekonomi dan perdagangan dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara.
Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi sekarang juga berkaitan dengan perpindahan tenaga kerja. Di era globalisasi ini, seorang pekerja dapat memiliki atau menentukan sendiri akan bekerja di negara mana sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.
Dalam era arus informasi yang bergerak cepat, kita memiliki kesempatan untuk bertukar cerita atau informasi dengan cepat dan praktis. Misalnya, kita dapat mempelajari budaya dari negara lain melalui film, musik, gaya busana, foto, dan sebagainya.
Kini, untuk berkomunikasi tidak lagi memerlukan pengiriman surat atau bertemu langsung yang membutuhkan waktu yang lama. Bahkan untuk mengadakan pertemuan internasional pun tidak harus berkunjung ke negara tersebut. Perkembangan teknologi memudahkan manusia untuk saling terhubung tanpa harus bertemu secara langsung.
Pertumbuhan perdagangan internasional telah menyebabkan saling ketergantungan antara negara-negara di dunia. Fenomena ini juga dipengaruhi oleh keberadaan World Trade Organization (WTO) yang memainkan peran penting dalam mengatur perilaku pasar dan produksi global.
Individualisme yang Berlebihan
Globalisasi yang diikuti dengan pesatnya perkembangan teknologi juga berisiko memicu sikap individualisme yang berlebihan. Orang cenderung lebih memilih beraktivitas secara mandiri dan mengabaikan kebutuhan orang lain di sekitarnya. Sikap ini dapat memperburuk kesenjangan sosial dan merusak nilai-nilai sosial yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.
JAKARTA, iNews.id - Sebutkan pengaruh positif dari globalisasi yang sudah kalian rasakan menjadi pertanyaan yang sering keluar dalam ujian. Berikut jawabannya.
Globalisasi adalah proses di mana satu negara dengan negara lain tidak memiliki batasan yang jelas. Dikutip dari buku 'Solusi untuk Kerja dan Evaluasi PKn' terbitan Grasindo hal ini karena adanya perkembangan teknologi dan informasi.
Dampak Negatif Globalisasi
Berikut ini dampak negatif globalisasi:
Tingkat Kehidupan yang Lebih Baik
Pembukaan industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Penyebaran Penyakit dan Bencana Alam
Globalisasi juga dapat mempercepat penyebaran penyakit, terutama dengan adanya perjalanan yang lebih mudah dan cepat antar negara. Selain itu, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan tsunami juga dapat menyebar lebih cepat dan mempengaruhi lebih banyak negara karena adanya konektivitas global yang lebih tinggi.