Live Bola Indonesia Vs Australia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

Live Bola Indonesia Vs Australia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

tirto.id - Australia saat ini menjadi salah satu tim nasional yang turut berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Socceross tergabung di Grup C kualifikasi, bersaing dengan Indonesia. Meski punya skuad rasa Eropa, kenapa Australia masuk zona Asia di Kualifikasi Piala Dunia?

Masuknya Australia di zona Asia dalam Kualifikasi Piala Dunia sejatinya sudah berlangsung sejak 18 tahun lalu, tepatnya tahun 2006. Kala itu, Australia memutuskan keluar dari OFC, konfederasi sepak bola zona Oceania. Selepas itu, Australia bergabung ke AFC atau konfederasi sepak bola zona Asia.

Kepindahan Australia dari OFC ke AFC dilatarbelakangi oleh kepentingan untuk mendapat jatah lolos ke Piala Dunia secara otomatis. Hal ini tak diperoleh Australia apabila bertahan di zona Oceania. Pasalnya, ada ketentuan yang berbeda di antara kedua konfederasi tersebut, meski sama-sama menggulirkan kualifikasi Piala Dunia.

Australia Masuk Zona Asia di Kualifikasi Piala Dunia: Impian Lolos Otomatis

Sebelum adanya penambahan peserta di Piala Dunia 2026 mendatang, AFC memiliki jatah maksimal 5 wakil di Piala Dunia. Empat slot diambil dari tim yang lolos otomatis ke putaran final World Cup via kualifikasi, sedangkan satu slot sisanya adalah jatah lolos tim melalui babak play-off antar konfederasi.

Sementara itu, OFC hanya menerima jatah 0,5 tim di Piala Dunia, mengingat ranking koefisien OFC yang terbilang sangat rendah dibanding AFC. Hal ini menyebabkan pemenang kualifikasi zona Oceania harus mengikuti fase play-off melawan tim dari konfederasi lain.

Jika menang play-off, maka jatah wakil OFC di Piala Dunia baru bisa terpakai. Kondisi ini cukup menjadi hambatan bagi ambisi Australia untuk tampil di Piala Dunia. Pasalnya, mereka harus melawan tim dari benua lain, meski telah memenangi kualifikasi zona OFC.

Tidak mudah bagi Australia untuk bisa melewati babak play-off Piala Dunia. Socceroos kerap dijegal oleh tim-tim lawan di fase tersebut. Sebut saja Korea Utara yang pernah mendepak Australia di tahun 1966.

Selanjutnya, Australia kalah dari Israel pada 1970 dalam laga play-off Piala Dunia. Hasil serupa juga dituai Australia saat disingkirkan Skotlandia pada 1986. Rangkaian hasil negatif ini belum berhenti.

Pada 1994, Australia dikalahkan Argentina pada play-off. Iran memberi hukuman yang sama untuk Australia pada 1998, demikian pula Uruguay pada 2002 lalu. Kegagalan ini menahan mimpi Australia tampil di putaran final Piala Dunia.

Selama masih tergabung dalam OFC, Australia baru dua kali bermain di Piala Dunia. Ini terjadi pada edisi 1974 dan 2006.

Prestasi Australia di kedua edisi Piala Dunia itu juga kurang mentereng. Socceroos gagal lolos dari fase grup World Cup 1974. Pada Piala Dunia 2016, kiprah Australia cuma sebatas menyentuh babak 16 besar.

Lantaran selalu gagal tembus ke Piala Dunia, Australia memutuskan untuk mengajukan perpindahan konfederasi. Australia ingin meninggalkan zona Oceania dan bergabung dengan AFC, demi meraih tiket Piala Dunia secara lebih mudah.

Langkah ini dimulai Australia pada 2005 dengan mengundurkan diri dari OFC. Permintaan untuk pindah ke AFC lantas diajukan Australia ke FIFA. Ada tiga syarat yang harus dipenuhi Australia jika ingin pindah konfederasi.

Pertama, FIFA harus menyetujui permohonan pindah antar konfederasi. Kedua, negara-negara di konfederasi tujuan tidak mengungkapkan keberatan. Ketiga, konfederasi tujuan menyetujui perpindahan.

Ketiga syarat di atas mampu dipenuhi oleh Australia. Alhasil, Australia pun resmi pindah konfederasi ke AFC mulai tahun 2006. Sejak saat itu, The Socceroos pun belum pernah absen di Piala Dunia.

Secara berturut-turut, Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Piala Dunia 2014 Brasil, Piala Dunia 2018 Rusia, dan terakhir Piala Dunia 2022 Qatar. Rekor ini bisa berlanjut jika Australia lolos kualifikasi ke Piala Dunia 2026 mendatang.

Keberadaan Australia di AFC memicu tim-tim Asia untuk lebih kuat, lantaran mendapatkan lawan baru. Di sisi lain, kepindahan Australia mengurangi dominasi tim tertentu di OFC. Situasi ini sekaligus membuka kesempatan tim-tim Ocenia lain tampil di kompetisi yang lebih tinggi, seperti Selandia Baru di Piala Dunia 2010 dan Fiji di Olimpiade 2016.

Kontributor: Ahmad YasinPenulis: Ahmad YasinEditor: Beni Jo

JADWAL Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bisa Anda lihat di akhir artikel ini. Pertandingan akan disiarkan secara langsung di RCTI.

Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pertandingan akan digelar pada Selasa 10 September 2024 malam WIB.

Jelang laga tersebut, pelatih Timnas Australia, Graham Arnold memberikan psywar untuk Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia. Sang pelatih mengatakan timnya bakal bangkit saat menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK.

"Kami harus segera kembali ke Indonesia dan kami harus belajar dari kekalahan melawan Bahrain dan terus majusaat melawan Indonesia," kata Graham Arnold, dikutip dari laman resmi AFC.

"Jelas itu tidak berhasil bagi kami, tetapi hal-hal semacam itu terjadi dalam sepak bola dan Anda harus pulih dan melupakannya," tambahnya.

"Kami harus belajar dari ini dan bangkit kembali," katanya lagi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Seperti diketahui, Socceroos -julukan Timnas Australia- secara mengejutkan menelan kekalahan pada laga pertama mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Australia kalah 0-1 saat menghadapi Bahrain di kandang.

Kekalahan ini diyakini bakal membuat Jackson Irvine dan rekan-rekan bakal berusaha tampil habis-habisan demi meraih kemenangan. Pelatih Graham Arnold pun mengatakan timnya akan berusaha bangkit dan membuktikan diri di laga kontra Timnas Indonesia pada 10 September nanti.

Jadwal Timnas Indonesia vs Australia di Kualifiksai Piaal Dunia 2026 Zona Asia

Selasa, 10 September 2024

Pukul 16.30 WIB (LIVE di RCTI)

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bisnis.com, JAKARTA - Federasi Sepak Bola Australia memastikan pertandingan tim nasional Australia vs Indonesia digelar di Stadion Sepak Bola Sydney, New South Wales, pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 20 Maret 2025.

"Sydney menjadi tempat terjadinya beberapa momen ikonik dalam sejarah timnas Australia. Kami sangat bahagia dapat membawa timnas Australia kembali ke kota ini," kata CEO Federasi Sepak Bola Australia James Johnson dalam laman timnas Australia di Jakarta, Rabu.

Menurut Johnson, sambutan masyarakat Kota Sydney dan negara bagian New South Wales untuk Socceroos selalu luar biasa.

"Stadion ini menjanjikan pengalaman yang tidak terlupakan kepada siapa pun yang datang untuk mendukung Socceroos pada laga kualifikasi yang penting ini," tutur Johnson.

Pertandingan menghadapi Indonesia akan menjadi laga pertama Australia di Stadion Sepak Bola Sydney setelah stadion ini direnovasi.

Terakhir kali Australia bertanding di sana pada Maret 2017 ketika menang 2-0 atas Uni Emirat Arab pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018.

Kembalinya Australia ke stadion itu disambut baik oleh skuad Socceroos, termasuk pelatih Tony Popovic.

Tony yang lahir di Sydney memang memulai petualangan sepak bola profesionalnya di kota itu bersama klub Sydney United mulai 1989.

"Itu menjadi momen spesial untuk saya, keluarga dan teman-teman dekat yang menjadi bagian penting dari karier saya. Itu juga akan spesial untuk pemain dan staf timnas yang berasal dari New South Wales. Kami sudah menjadi bekerja cukup baik dalam beberapa bulan ini dan saya tidak sabar untuk terus membangun pondasi ini pada tahun 2025," kata dia.

Selain Popovic, beberapa pemain timnas Australia meniti karier sepak bola dari akademi di Sydney seperti Mitchell Duke (kini memperkuat FC Machida Zelvia), Lewis Miller (Hibernian FC) dan Maty Ryan (AS Roma).

Tiket Australia versus Indonesia di Stadion Sepak Bola Sydney dihargai mulai 16 dolar AS (sekitar Rp255 ribu) untuk anak-anak, 19 dolar (Rp302 ribu) untuk konsesi (kelompok tertentu), 29 dolar AS (Rp462 ribu) untuk dewasa dan 89 dolar AS (Rp1,4 juta) untuk keluarga.

Indonesia berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin dari enam laga, sedangkan Australia bertengger di peringkat kedua dengan tujuh poin.

Pada pertemuan pertama di Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September 2024, Indonesia mengimbangi Australia 0-0.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Namun, Jay Idzes dkk. juga harus waspada. Kekalahan di depan pendukungnya juga berpotensi membuat Australia malah bermain sangat lepas untuk mencari poin pertama pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tentunya SUGBK akan dipadati suporter Timnas Indonesia yang ingin menyalurkan energi positif untuk mendukung pemain-pemain kesayangan mereka, demi meraih kemenangan dan tiga poin.

Namun, bagi Anda yang tidak bisa hadir di stadion, jangan lewatkan keseruan duel Timnas Indonesia kontra Australia melalui layar kaca dan live streaming. Yuk simak panduannya di bawah ini.

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Link lstreaming Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga malam ini, Selasa (10/9/2024) ada di bagian bawah artikel. Kedua tim bersua pada matchday kedua Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno pukul 19.00 WIB.

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes mengingatkan rekan setimnya untuk waspada penuh terhadap permainan Australia. Ditambah lagi, sang lawan sedang dalam misi bangkit usai kalah dari Bahrain di laga pertama.

Australia adalah negara yang kuat, dan tentu saja kita melawan mereka saat Piala Asia Januari 2024 lalu, kata Paes.

Kami tahu di laga nanti, Australia akan mengandalkan permainan fisik. Dan kami harus waspada karena tentu mereka sedang lapar akan kemenangan. Kami harus bagus juga secara fisik, sambungnya.

Namun begitu, Paes menegaskan Timnas Indonesia tidak gentar dan sedang dalam kepercayaan tinggi. Pasalnya, mereka memiliki modal positif usai menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga pertama.

Kepercayaan diri tim tengah meningkat, apalagi kami dapat hasil imbang di tengah laga tandang sulit di kandang Arab Saudi, kami menunjukkan kemampuan kami, secara defense kami bagus, dan semoga ini berlanjut di laga lawan Australia, ujar dia.

Untuk diketahui, Timnas Indonesia saat ini sedang duduk di posisi empat klasemen sementara Grup C. Jepang berada di puncak klasemen, disusul Bahrain dan Arab Saudi. Kemudian Australia di posisi lima dan China urutan terakhir dengan nol poin.

Saksikan laga Timnas Indonesia vs Australia hanya di RCTI.

Link live streaming Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia klikhttps://app.visionplus.id/vision/page/714